Portugal yang turun dengan formasi terbaiknya sangat mendominasi pertandingan. Ronaldo pesepakbola bintang dari Portugal tetap menjadi starter walaupun usianya tidak muda lagi.
Babak pertama berjalan begitu lambat, peluang silih berganti tapi tidak ada yang berbuah jadi gol. Pada menit 13, crossing indah Bernardo Silva tidak bisa diraih oleh kepala Ronaldo dan tidak juga di kaki Bruno. Peluang matang yang sia-sia begitu saja.
Crossing Cancelo pada menit 26 yang menuju ke kepala Ronaldo juga masih bisa didahului oleh bek Slovenia. Begitupun di menit 31, Ronaldo lagi-lagi belum mampu mencetak gol setelah sundulannya begitu lemah sehingga mudah saja bagi kiper Slovenia.
Babak kedua tambah seru, Ronaldo begitu banyak memiliki peluang, bahkan jika ditotal ada 3 tendangan bebas yang didapatnya tapi cuman satu yang on target. Terutama peluang terbaiknya di menit 88 lagi-lagi sepakan mendatarnya masih bisa ditepis oleh Jan Oblak.
Pertandingan kemudian masuk ke babak tambahan waktu. Ada dua momen yang seru dan susah untuk dilupakan. Tangisan Ronaldo ketika penaltinya bisa ditepis oleh Jan Oblak di menit 102. Begitupun peluang emas dari Sesko ditepis oleh Costa menit 114. Dua peluang yang begitu sayang untuk gagal.
