19 Desember 2021 20:25Diperbarui: 25 Desember 2021 15:503951
Seorang anak pendiam,susah bicara,lugu,culun,dekil, bodoh,lambat perkembangan otaknya,cacat fisik,miskin,kurang perawatan orang tua, perhatian orang tua,dll memang kerap menjadi bully bagi teman" sebayanya bahkan jauh di bawah usianya.Seharusnya kita sebagaimana menjadi orang tua harus bertindak cepat disaat kita tahu bahwa anak kita memang mengalami hal diatas.Tindakan apa yang harus kita lakukan salah satunya berikan perhatian lebih pada anak yang demikian,itu memang kewajiban kita sebagai orang tua. Di lingkungan yang seharusnya kita bisa kontrol memang antara lain di rumah.
kita harus latih agar anak kita tidak susah bicara,tidak susah bergaul, terlatih berpikir kritis,terbiasa membela diri sendiri,tidak harus selalu mengalah namun melawan bukan dengan kekerasan,belajar urus diri sendiri namun dengan standar yang baik. Seperti halnya mandi, kebersihan dll lincah dalam melakukan kegiatan.
Semua tujuan diatas adalah melatih diri anak supaya berkarakter dan pemberani.
Ada sebuah kasus  baru terjadi di desa Kedungreja, Kecamatan kedungreja, kabupaten Cilacap JATENG.
Dari cerita ibunya yang anaknya memang sejak dulu kerap di bully hingga kini berusia 15th. Anaknya kata seorang ibu memiliki karakter yang pendiam,dan memang bisa bicaranya tergolong lambat,kelas satu SD baru saja bisa bicara papa mamah.
Sekolah terus berlanjut kata seorang ibu lagi pada waktu kelas 4 SD sama teman sekelas kepalanya di pukul menggunakan penggaris 1 meter siku yang terbuat dari kayu.Katanya anak ini sudah pasti pendiam dan tidak nakal.Keesokan harinya anak ini tidak mau lagi masuk sekolah hingga guru datang kerumahnya.
Hingga kini di masih menjadi Bully di umur 15th. Anaknya rajin ke mushola sebelum anak-anak datang ia sudah menyapu dll.hingga sehabis sholat ngaji baru pulang.
Sifat anak-anak memang harus di beri sedikit teguran dan terus ditegur. anak yang umurnya jauh di bawah anak tersebut sekitar berumur 4 - 6 tahun kerap kali bully anak ini. Pada saat anak ini solat posisi sujud di dudukin kepalanya oleh salah satu anak yang jauh di bawah umurnya.
kata seorang tetangga dan ibunya juga anak ini sebenarnya tidak pernah membalas pada temannya.Namun kemungkinan karena terlalu kesal sehingga menampel mukanya dengan lemas tangan saat dudu bersama teman yang lainnya.
karena tidak tepat sasaran justru anak yang lainnya kena di bawah matanya terluka,namun anak inipun sam kerap membully nya.
akhirnya Sanga orang anak pembully ini tidak terima dan melabrak orang tuanya yang memang sudah lanjut usia berkisar 65th.Hingga didorong tersungkur 2kali dan di bentak" hai !!! Â ajarin anakmu dong yang bener.
lalu sang orang tua pembully memposting di FB sangat ramai, kemungkinan di hapus kata salah satu tetangga dan mengancam akan laporkan kasus ini ke polisi,.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.