Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Tepi Kehidupan

27 Juni 2024   21:40 Diperbarui: 5 Juli 2024   21:31 118 2
"Hidup hanya sekedar singgah untuk bermain-main. Setidaknya setelah beberapa pengkhianatan Nasib terhadap hidupku, sudah tak ada lagi sesuatu yang harus ditanggapi secara serius. Realita telah menghempaskanku sekeras-kerasnya dan menyadarkan peranku di dunia ini hanya sebuah pion yang tak mungkin menentukan kemenangan apa-apa". Gerutu seorang lelaki Bersama seorang Wanita di sudut sebuah club malam. Keduanya sama-sama tampak kacau, entah apa saja yang telah mereka lakukan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun