Hari-hari setelah memasuki semester tujuh, para anggota senior ikhwan mistis masih dirundung ketakutan dan kegelisahan. Banyak dari mereka yang termenung di kantin belakang kampus sambil sesekali melihat ke arah asrama putri, mungkin untuk sedikit mencari ketenangan. Akan tetapi tetap saja, beban hanya hilang sesaat lalu kembali menggerayangi pikiran mereka, membenamkannya dalam rasa penuh ketidakpastian.
KEMBALI KE ARTIKEL