Linglung, bingung jalan menikung. Torehkan renung jadi murung. Gusar lalui senang, kenang. Cucuran peluh basahi tubuh, lumatkan asa hingga binasa. Pendirian termangu belenggu, terbiaskan arah langkah, lintasan bercabang. Memilih dengan lirih, seolah kuasa tercerabut dari semesta, menarik, menyudutkan opsi.
KEMBALI KE ARTIKEL