Siang hari itu para ikhwan mistis menghabiskan waktunya di kantin belakang kampus. Panas yang terik membuat mereka lebih memilih nongkrong dan melepaskan dahaganya dengan memesan sebuah es jeruk. Ada yang lainnya malah asyik ngobrol-ngorol saja. Mungkin tidak punya duit. Maklum saja di tanggal tua seperti ini akomodasi mereka untuk makan sudah mencapai tahap krisis.
KEMBALI KE ARTIKEL