Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Cerpen | Keluputan

16 Februari 2019   20:10 Diperbarui: 16 Februari 2019   20:22 46 0
Berkaca pada muramnya realita, tak ayal membuat optimisme menyonsong hari esok menjadi lesu. Terkikis kengerian, terbakar kepasrahan. Walau berani ucap indahnya masa depan, tetap saja nada getir dari yang keluar dari mulutku tak bisa dinafikan adanya. Perkara keyakinan berubah keraguan, tertimbun longsoran rasa putus asa.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun