Suatu KetikaAngkatan laut Jerman melatih anggotanya yang baru lulus untuk digembleng menjadi tentara mudayang berbakat dan andal. Puncak latihan terberat itu ditutup dengan aksirenang sejauh kurang-lebih 15 kilometer. Sebagian besar diantara mereka keteter dangugur. Hanya sebagian kecil diantaranya yang selamatsampai dititik finis.
Momentum ini pun tak luput dari liputan wartawan. Mula-mula ia mewawancarai kepada yang gagal. “Pak, apa yang membuat anda tak mampu bertahan hingga Finis.” Sang pemuda pun menjawab, “bagaimana mungkin saya bisa sampai ke finis, sementara ujungnya tak mampu terlihat oleh gelapnya kabut, bercampur petir, berselimut badai.”