Tanda jodoh itu adalah 3M. Apa itu? Yaitu siapa yang bisa Memaklumi, Memaafkan dan Memotivasi kita ke arah yang lebih baik. Selain baik dalam ibadah juga dapat merubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Lalu apa yang kita lakukan agar mendapat jodoh? Berikut ini kiat-kiat untuk mudah mendapatkan jodoh:
1. Memperbaiki diri
Jika kita ingin mendapat jodoh yang baik, jadilah pribadi yang baik pula. Contohnya begini, jika ingin mendapat pasangan yang soleh, janganlah bergaul dengan teman-teman yang tempat gaulnya di klub-klub malam, tapi carilah teman-teman yang bergaulnya di Masjid. Ikut pengajian bukan ikut ngedugem. Walau tidak semua yang datang ke klub-klub malam adalah orang yang tidak baik, tapi paling tidak kita mencari peluang dimana banyak orang yang soleh sesuai dengan kriteria kita. Saya rasa tidak ada orang soleh yang datang ke klub malam.
2. Tidak putus asa dalam berdoa
Saya yakin 100 persen dengan kekuatan doa. Ada waktu-waktu tertentu dimana doa dikabulkan. Maka, gunakanlah waktu tersebut tanpa putus asa.
3. Memiliki kriteria yang tidak muluk-muluk
Mengapa jodoh tidak datang juga kepada kita? Mungkin saja kriteria yang kita ingini muluk-muluk. Ingin yang ganteng, cantik, mapan, kaya, berpangkat. Mempunyai kriteria tersebut sih boleh-boleh saja, tapi kalau terlalu muluk malah mempersulit diri sendiri.
4. Memperluas pergaulan
Dengan memperluas pergaulan, maka kita membuka peluang lebih besar. Kadang jodoh itu datang melalui teman kita. Seperti menjaring ikan, dengan jaring yang lebih luas, kita akan mendapat ikan lebih banyak.
5. Meminta bantuan orang lain
Jangan sungkan-sungkan untuk meminta teman, saudara, orang tua, kakak, sepupu, dan lain-lain untuk meminta bantuan dicarikan jodoh. Dan juga jangan malu-malu untuk terus mengulangi permintaan tersebut.
6. Menyatakan secara langsung
Wanita dan pria sama-sama mempunyai hak untuk menyatakan secara langsung keinginan untuk menikah. Jika kita tertarik kepada laki-laki atau sebaliknya, lebih baik keinginan tersebut dikatakan langsung kepada yang bersangkutan. Jangan karena wanita lalu malu mengungkapkannya, Nabi Muhammad saja dipinang oleh Khadijah melalui perantara.
Jodoh itu tergantung pada diri kita sendiri, bila kita berprilaku baik, maka jodoh kitapun akan baik. Jika kita berprilaku buruk, maka jangan disalahkan jika jodoh kita juga berprilaku buruk. Ingatlah, wanita baik-baik untuk laki-laki baik-baik. Wanita yang keji untuk laki-laki yang keji.