Pahlawan Tanpa Tanda Jasa, barangkali memang bukan ungkapan yang pas untuk memberi julukan seorang guru. Pertama, aku yang cukup lama mengajar di SDIT, sebetapapun yang telah kulakukan dalam posisiku sebagai guru, tetap saja tak pernah merasa menjadi pahlawan. Dan lagi, aku sangsi bahwa suatu saat nanti di sekolah-sekolah akan ada yang memasang foto atau gambarku di tembok kelas, dibawahnya ditulisi dengan Rahman Hanifan; Pahlawan Pendidikan. Dan selama ini, aku juga belum pernah melihat gambar seorang tertentu yang ditempel begitu gegara kesetiaan dan pengorbanannya menjadi GURU.