nah, kalau begitu siapa yang akan bertanggung jawab kalau terlanjur basah kaya begini. mau kecewa,kecewa pada siapa? mau kasih peringatan keras ,....??? pasti yang diberi peringatan pasti nyengir aja.... lawong data-data sudah masuk ke kantong ....mau bilang apa hayo....
peristiwa penyadapan pihak intelegen asing ini terhadap sepuluh tokoh penting di Indonesia , memberi pelajaran bagi kita, bahwa sistem pertahanan negara nusantara ini masihlah rapuh,bahkan bisa dikatakan kropos. harus ada tindakan cepat ,mengatasi permasalahan ini, agar kelak  tidak terjadi lagi hal-hal yang memalukan sekaligus memilukan. masih banyak anak bangsa yang cerdik dan cerdas yang bisa direkrut untuk mengamankan kedaulatan Indonesia ini, khususnya dalam sistem pertahanan data-data.