Karya Rahman Arifin
Tamu itu terus mengobrol sampai lupa waktu
Dari asar sampai kini mau menjelang magrib
Aku mengharapkan tamu itu segera pulang
Ibuku sudah selesai memasak dari siang mula
Memang tak banyak yang dimasak ibu
Hanya nasi dan sayur daun singkong
Hanya itu
Ada rasa malu seandainya tamu ikut berbuka
Karena kami tak bisa menghidangkan apa apa
Dan betul saja azan maghribpun berkumandang
Ibu menghidangkan bagi tamu hanya air putih, nasi dan sayur daun singkong
Alhamdulillah kami bisa berbuka hari ini meski menunya sangat sederhana
Kenapa ada rasa malu kalau kami hanya bisa menyuguhkan menu sesederhana itu bagi tamu
Bukan kami tak mau menjamu
Kami memang sesederhana ini
Tak ada makanan pembuka
tak ada kue-kue
tak ada kolak
tak ada korma
dan tak ada makanan lain yang bisa dihidangkan