Pesta demokrasi menyisakan hal yang sama setiap tahunnya. Prabowo Subianto tentu sangat mengerti hal ini. Sebab ia sudah beberapa kali mengalami kekalahan dalam pemilihan Presiden. Yakni, pihak yang kalah cenderung tidak terima dan menuduh sang pemenang tidak suportif bahkan curang. Ini merupakan fenomena yang tidak dapat terhindarkan bahkan di negara-negara maju sekali pun.
KEMBALI KE ARTIKEL