Mikrobiologi berperan penting dalam pengelolaan limbah kelapa sawit, karena mikroorganisme terlibat dala proses degradasi limbah kelapa sawit. Bakteri
Actonomycetes diketahu dapat mempercepat proses degradasi limbah kelapa sawit, menjadikannya pilihan pengolahan biologis yang efektif. Bakteri lipolitik juga telah teridentifikasi pada instalasi pengelolaan air limbah industri kelapa sawit, yang dapat mengurai lipid yang ada pada limbah. Selain itu, bakteri selulolitik berperan penting dalam mendegradasi Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKS) karena kemampuannya memproduksi selulase, enzim yang berperan penting dalam proses biokonversi. Dengan demikian, memahami mikroorganisme yang terlibat dalam degradasi limbah kelapa sawit sangat penting untuk pengelolaan limbah yang efektif.Â
KEMBALI KE ARTIKEL