Sebelum adanya kanaikan harga BBM sebenarnya harga Sembako sudah naik duluan, kemudian ditambah naiknya BBM bersubsidi maka harga Sembako ikut naik, suara Jeritan rakyat semakin nyaring tetapi tak ada yang mendengar sehingga suara tersebut hilang begitu saja bagai ditelan angin lalu?. Rakyat hanya bisa bertahan hidup dengan semboyan " hidup segan mati tak mau ", yang tersisa hanya iman di dada dan ketaqwaan kepada Tuhan yang maha Esa yang mampu membuat sebagian Rakyat Indonesia bertahan hidup, sebenarnya rakyat Indonesia hidup di sebuah negara yang kaya raya dengan hasil buminya yang melimpah, tetapi mengapa rakyat Indonesia merasa hidup semakin bertambah miskin? krena kenaikan harga bahan poko makanan tidak dibarengi dengan penyesuaian gaji buruh dan gaji pegawai negeri, jadi hampir semua rakyat Indonesia merasa dirinya miskin karena hidup seperti pepatah mengatakan " Besar pasak daripada tiang" Besar pengeluaran dibandingkan pendapatan, makanya adanya pembagian BLT ( Bantuan langsung tunai) untuk rakyat miskin hampir setengah rakyat Indonesia ikut mendaftar menjadi Rakyat miskin agar mendapat uang BLT.
KEMBALI KE ARTIKEL