Blokade armada Belanda di sekitar perairan Makassar pada 1653-1666 M dalam perebutan rempah-rempah dari Maluku mengakibatkan posisi Alor menjadi penting saat itu. Blokade yang akhirnya berujung perang lautan dan aksi bajak antara armada Belanda melawan kapal-kapal dari Makassar dan Bugis. Diperkirakan pada tahun-tahun inilah gelombang armada perdagangan dan penyebaran Islam dari Bugis dan Makassar memasuki Alor. Kapal-kapal dari Bugis dan Makassar yang berhasil lolos dari blokade Belanda melakukan perdagangan rempah dan komoditi lainnya dari Indonesia Timur sekaligus menjalankan misi penyebaran agama Islam.
KEMBALI KE ARTIKEL