Kepentingan nasional suatu negara tidak terlepas pada aktivitas perdagangan internasional dari berbagai negara dan juga menjadi bagian dari politik luar negeri khususnya di wilayah perbatasan. Wilayah perbatasan identik sebagai wilayah yang tertinggal dan terbelakang terutama dalam aspek perekonomian, pendidikan dan infrastuktur  Melalui perdagangan internasional negara dapat menjalankan tugasnya untuk mencukupi dan memperbaiki kebutuhan masyarakat terutama masyarakat yang tinggal di wilayah perbatasan  Bentuk perdagangan internasional yang marak terjadi salah satunya adalah perdagangan ekspor impor gula. Disinyalir terjadi dikarenakan harga gula yang melambung tinggi akibat kurangnya persediaan gula untuk memenuhi jumlah konsumsi dan membuka peluang maraknya perdagangan gula ilegal . Dengan demikian telah terjadi akumulasi yang tidak sesuai yang diharapkan pada produksi gula di Indonesia. Permintaan gula untuk memenuhi kebutuhan hidup terus bertambah, namun jumlah produksi gula tidak sebanding dengan jumlah permintaan gula, sehingga menjadi peluang bagi produsen gula di luar negeri untuk mengekspor gula ke negara Indonesia, hal tersebut disinyalir menyebabkan fenomena terjadinya perdagangan gula ilegal. Peluang terjadinya perdagangan gula illegal semakin terbuka dengan adanya kesepakatan
KEMBALI KE ARTIKEL