Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Agama Islam dan Ideologi Pancasila Sama Sekali Tidak Bertentangan, Bahkan Saling Melengkapi!

25 September 2022   12:26 Diperbarui: 25 September 2022   12:30 142 0
Agama Islam adalah agama yang dibawa oleh baginda Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi wa sallam, yang mana baginda Nabi Muhammad shallallahu 'alahi wa sallam ini merupakan kekasihnya sekaligus utusannya Allah subhanahu wa ta'ala dengan membawa agama islam yang sudah sedemikian rupa memiliki konsep sebagai Rahmatan Lil alamin yang bertujuan untuk membawa pengikutnya untuk selamat sesuai dengan namanya yaitu islam yang artinya selamat, selamat dalam artian,selamat baik di dunia maupun di kehidupan selanjutnya, jadi sudah tentu untuk mencapai keselamatan itu, Agama Islam ini memiliki hukum dan aturan,yang dibuat langsung oleh yang menciptakan segala sesuatu apapun dialam semesta ini yaitu Allah subhanahu wa ta'ala, yang mana keterangan  dari hukum dan aturan tersebut  dapat di lihat dan di pelajari di dalam kalam sucinya yaitu Al-qur'anul karim yang kemudian disampaikan dan di ajarkan melalui  lisannya baginda Nabi Muhammad shallallahu'alaihi wa sallam kepada umatnya baik dari zaman sahabat dan terus diajarkan hingga sampai ke zaman kita saat ini.

   Sementara itu seperti yang kita ketahui bersama bahwa Ideologi Bangsa Indonesia ini  adalah Pancasila sebagai dasar negara, yang mempunyai ciri-ciri bersifat terbuka, akan tetapi dengan keterbukaannya itu, Ideologi Pancasila bukan berarti mengubah nilai-nilai yang terkandung didalamnya, namun hanya untuk lebih mengembangkan penerapan dari nilai-nilai yang telah ada tersebut, supaya nilai-nilai tersebut sedikit demi sedikit bisa  menyelesaikan masalah-masalah yang sedang berkembang dan sedang terjadi di kehidupan masyarakat Indonesia saat ini.

    Jadi sahabat kompasioner, nilai-nilai yang tercantum dan tersirat didalam pancasila itu tidak bisa berubah dan tidak bisa di ubah hanya dengan  menyesuaikan kondisi perkembangan tertentu, karena Pancasila sendiri merupakan suatu hasil yang mutlak dan tidak bisa di ganggu gugat lagi isinya. Ideologi Pancasila akan tetap terus diberlakukan dan digunakan sebagai dasar negara jika masyarakat Indonesia masih sepakat dengan pancasila itu dan Mau mentaatinya secara all out .
   
Sudah semestinya kita sebagai rakyat Indonesia yang baik, yang menghargai perjuangan para pejuang kita yang rela mengorbankan jiwa dan raganya untuk kemerdekaan bangsa ini dan juga
menghormati para tokoh-tokoh yang telah berusaha merumuskan ideologi bangsa Indonesia ini yaitu Pancasila sebagai dasar negara demi kemakmuran dan kesejahteraan Negara Kesatuan Republik Indonesia, untuk mentaati dan mengamalkan ideologi pancasila dan menjalankan nilai-nilai yang terkandung didalamnya dengan cara yang baik dan benar.

   
Jadi pertanyaannya, apa hubungan Agama Islam dengan Ideologi Pancasila sebagai dasar filsafat Negara Indonesia?



Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa Pancasila bukanlah bagian dari rukun agama Islam, akan tetapi Pancasila memperoleh ruh atau nilai-nilai yang di ambil dari ajaran Islam yang mana nilai-nilai ajaran itu yang menghidupkan Pancasila melalui ajaran yang ada dalam agama Islam sebagai agama yang memiliki tujuan sebagai Rahmatan Lil 'Alamin (rahmat untuk seluruh alam).

Kemudian agama Islam dan Pancasila juga merupakan dua hal yang saling menyatukan dan memadukan antara nilai-nilai kultur rakyat Indonesia dan ajaran agama islam itu sendiri. Dimana kedua hal tersebut sama sekali tidak saling bertentangan antar satu sama lain dikarenakan nilai-nilai yang terdapat pada sila-sila Pancasila itu semua berkaitan dan ada hubungannya dengan ajaran islam. Selain itu, Pancasila juga memiliki prinsip yang mengutamakan hubungan kepada Tuhan dengan mencantumkan prinsip itu pada sila pertamanya yang memberikan pengertian bahwa rakyat indonesia dibebaskan dalam memilih agama yang hendak dia anut dan tidak ada paksaan  dalam memilihnya. Dan yang demikian itu sudah lebih dulu tercantum dalam Al-Quran bahwa setiap orang bisa memilih agama sesuai dengan keyakinan masing-masing. Hal ini menunjukkan bahwa antara nilai-nilai yang ada pada pancasila itu ada keterkaitan dengan ajaran agama islam. Dan juga, sudah kita ketahui bersama bahwa semua agama itu  mengajarkan kepada setiap pemeluknya agar senantiasa menjadi hamba yang taat kepada Tuhannya.

   Walaupun Pancasila berhubungan erat dan saling terkait dengan ajaran Agama Islam, namun Ideologi Pancasila sebagai landasan dasar Negara pun pastinya memiliki kekurangan-kekurangan, antara lain sebagai berikut:

1. Ada nya kemungkinan masuknya paham kepentingan Neo liberalisme, yang mana paham ini memfokuskan pada perdagangan bebas serta pasar bebas, kemudian dampak yang ditimbulkan dari masuknya pasar bebas ini yaitu dapat menumbangkan hambatan untuk perdagangan Internasional serta Investasi.



2. Memberi kesempatan kebebasan yang cenderungnya akan jadi sebab terjadinya sikap anarkis atau berbuat sesuka hati, hal ini sepertinya sulit untuk ditangani karena tujuan awal Ideologi Pancasila itu memberi kesempatan dan kebebasan untuk menyampaikan pendapat, namun bukannya untuk memudahkan masyarakatnya dalam menyampaikan aspirasi, malah masyarakatnya  yang terkadang bertindak kelewatan atau bertindak semaunya sendiri. Maka dari itu semuanya kembali kepada kita, jika kita mau mengikuti jalannya, maka semuanya akan baik-baik saja,namun  sebaliknya semua akan menjadi berantakan jika kita tidak mau ikut jalannya dan mementingkan ego sendiri.

3. Sering dianggap tidak jelas karena hanya mengambil keputusan yang tidak sesuai diantara paham Komunisme dan paham Liberalisme. Dan pada akhirnya justru Pancasila membuat Bangsa Indonesia ini mengambil keburukan-keburukan dari nilai-nilai paham komunisme dan paham Liberalisme secara bersama-sama.

 
Jadi sahabat kompasioner, pertanyaannya, bagaimana bisa Negara Indonesia ini bisa makmur, sejahtera, dan aman sentosa jika masyarakat kita masih mementingkan ego sendiri? . Caranya adalah dengan kita mengamalkan nilai-nilai Ideologi yang terdapat dalam Pancasila itu sendiri, yang mana nilai-nilai itu sudah sejalan dengan ajaran Agama Islam, bukan mengikuti ajaran pancasila yang sesat, yang menekankan pada ego sendiri.

Kemudian Allah telah menerangkan didalam firmannya yang bermakna "Dan berpegang teguhlah kalian pada tali Agama Allah, kemudian janganlah sampai kalian terpecah belah" maka dengan kita mengikuti dan mentaati nilai-nilai Ideologi Pancasila yang telah sejalan dan sesuai dengan ajaran Agama Islam, berarti kita sudah termasuk kedalam golongan orang-orang yang berpegang teguh pada tali agamanya Allah, dan supaya kita tidak terpecah belah solusinya adalah dengan menetapkan dan memantapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila tersebut, yaitu asas kekeluargaan dan juga asas gotong royong dalam kehidupan kita, baik ketika bersama dengan keluarga ataupun ketika sedang berinteraksi masyarakat.


KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun