Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Seseorang yang Haus dengan Pelukan

15 Januari 2024   21:21 Diperbarui: 15 Januari 2024   21:26 79 4
Ia berjalan menanti jawab akan semua teka-teki yang memenuhi isi kepalanya. Berharap seseorang datang memberinya teh hangat yang mendatangkan sedikit ketenangan. Sejuknya udara malam seakan-akan membawanya pada titik temu dari semua pertanyaan yang kian menjenuh. Hampir saja ia menyerah dan tertatih duduk pada kursi di seberang jalan dekat rumah yang tak berpenghuni.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun