Penggangguran merupakan masalah serius yang dapat berdampak pada stabilitas sosial dan ekonomi. Pengganguran juga merupakan masalah makroekonomi yang menjadi penghambat pembangunan daerah dan nasional. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengangguran di Indonesia bersifat fluktuatif. Namun, pada masa pandemi Covid-19 sekitar bulan Agustus 2020, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia mengalami peningkatan yang disebabkan oleh kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Dalam tingkat Provinsi, DKI Jakarta juga terkena dampak pandemi Covid-19 yang cukup signifikan. Berdasarkan data Berita Resmi Statistik (BRS) yang dilansir oleh BPS pada Agustus 2020, DKI Jakarta menempati posisi teratas dengan jumlah TPT tertinggi yang berada pada angka 10,95% atau setara dengan 572.780 jiwa.
KEMBALI KE ARTIKEL