Secara umum, bijih nikel digolongkan menjadi dua jenis, yaitu bijih nikel sulfida dan bijih nikel oksida (nikel laterit). Tidak seperti bijih nikel sulfida yang dapat dilakukan proses konsentrasi untuk meningkatkan kadar nikelnya sebelum dilakukan ekstraksi, bijih nikel laterit ini sulit dilakukan proses konsentrasi karena unsur-unsur penyusun bijihnya yang kompleks. Dikarenakan oleh kekompleksan ini, peerusahaan-perusahaan ekstraksi nikel cenderung memproduksi nikel dari bijih sulfidanya daripada nikel laterit.
KEMBALI KE ARTIKEL