Hmmmmmh ia juga sih. Lalu kami berdua mencari sepatu yang bagus tetapi dengan harga di bawah sepatu yang pertama kali membuat suami jatuh cinta. “Ah, sepatu tadi mahal karena menang di merek saja!” katanya sembari terus mencoba sepatu lain. Tetapi menurut saya, itu hanya untuk menghibur diri. Mengapa? Karena dia tidak bisa menutupi perbedaan raut wajah yang ditunjukkan saat memakai sepatu pertama dan sepatu berikutnya yang sepertinya kurang menarik perhatiannya.
KEMBALI KE ARTIKEL