Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Menghirup Eksistensi Budaya dan Kemurnian Alam Baduy di Tengah Gempuran Arus Modernisasi

3 April 2016   23:25 Diperbarui: 29 Agustus 2016   12:05 620 11
Kampung oppung (orang tua dari bapak saya) sebenarnya juga sangat jauh di pedalaman Sumatera Utara. Namun, sejauh-jauhnya kampung tersebut tetap berbeda dengan alam Baduy. Sesegar-segarnya kampung oppung saya, masih ada asap motor, limbah detergen, dan asap rokok. Suku Baduy itu sangat unik, tidak akan ditemukan di belahan dunia mana pun. Suku Baduy khususnya Baduy Dalam bila pergi ke mana-mana tidak pakai sandal, menolak listrik, pendidikan formal, bahkan tidak memakai pasta gigi, shampo, sabun mandi, atau detergen. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun