Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Usai pesta menyambut tahun baru

2 Januari 2013   10:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:37 151 0

Sebut saja kawasan Monas, bunderan Hi, Taman mini Indonesia Indah, ragunan dan yang lainnya. Pesta kembang api atau fireworks membahana membumbung ke langit yang luas. Namun semua kemegahan dan kemeriahan pesta menyambut tahun baru sudah usai bersamaan dengan datangnya pagi menjelang.

Dan yang tersisa selain kebahagiaan, hati yang penuh harapan akan datangnya tahun 2013 adalah sampah yang berserakan di tempat-tempat tersebut. Seperti yang kami lihat dalam running teks Metro tv kemarin siang bahwasanya pesta menyambut tahun baru 2013 yang berlangsung di kawasan Monas menyisakan sampah yang luar biasa yakni 60 meter kubik.

Kami pun agak kecewa dengan hal tersebut yang menandakan bahwa budaya membuang sampah pada tempatnya belumlah berhasil di negara ini setidaknya di ibukota negara kita tercinta ini. Ya, memang dengan demikian banyaknya pengunjung yang menyaksikan pesta kembang api tersebut tidaklah mungkin  (mungkin) mencari-cari tempat sampah yang disediakan ataupun tentu saja tempat sampah yang tersedia tidak cukup untuk menampung sampah yang dihasilkan para pengunjung.

Tetapi, menurut hemat kami para pengunjung bisa menyimpan sampah mereka sampai mereka menemukan tempat sampah entah itu meski dibawa pulang tetapi setidaknya tidak membuang sampah sembarangan walau hanya sehelai bungkus permen yang kecil ataupun bungkus gorengan. Kita mesti bertanggung jawab terhadap sampah yang kita hasilkan dengan tidak membuangnya disembarang tempat.

Dengan begitu, kita juga turut membantu atau meringankan tugas petugas kebersihan. Mungkin poin membuang sampah pada tempatnya haruslah dijadikan salah satu resolusi kita semua pada tahun ini sehingga tercipta kota yang bersih dan nyaman bagi kita semua. Dan bisa menjadi salah satu upaya untuk mengurangi banjir yang kerap kali melanda kota Jakarta ini.

Selamat tahun baru 2013

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun