..Saya suka berempati, merasakan berada di posisi orang lain. Tidak cuma orang itu kalau lagi susah, atau kurang beruntung. Termasuk kurang benarlah. Yang ini paling sulit dipahami, kenapa mencoba memaklumi orang yang kurang bermoral. Melakukan korupsi, misalnya. Tapi kali ini saya tak hendak membicarakan hal itu. Empati saya lebih ke mencoba memahami mereka yang beranjak setelah tak menemukan kecintaannya di kompasiana sini. Satu dua datang sementara satu-satu pergi menghilang.
..Satu lagi penyakit saya, yakni suka nelangsa menyayangkan kenapa mereka sampai pergi. Ke mana mereka melabuhkan kecintaan menulisnya. Sedihnya lagi ada yang pergi menghilang tak lupa membawa pergi catatannya, alias mendelete habis semua kenangannya di sini. Tidak banyak memang, hanya dua tiga orang;tapi sayangnya tulisan-tulisan dia bagus amat. Cengeng ya? Maksudnya saya yang suka sedih ini yang cengeng. Hiks, hiks.
..Ah, sudahlah. Ini juga lagi sedang mencari-cari alasan kenapa sampai macet menulis. Lagi pula ada dan tidak adanya saya di sini juga tidak penting-penting amat. Yang jelas sebuah tulisan tanpa mood sudah mendarat, itu dulu yang penting.
..By: Di Timur Fajar