"Kasihanilah aku dahulu, engkau saja yang gantikanku dinaungi payung emas manurung ku. Aku sajalah yang berdiri mengayungkan perisai, memimpin anak raja menyerang, dan engkau melihatku bertarung dengan manurunnge itu. Apakah aku yang gugur di medan perang ataukah kelak bertambah rombongan di gelanggang yang ramai di Aleluwuk, di Tompo Tikka"