Konon cerita di balik layar kadang tak kalah menarik dari konten tulisan itu sendiri. Tulisan ini lagi-lagi terinspirasi sebuah artikel cukup laris seorang kompasianer yang cukup menggelitik dan mengusik.Terkesan apriori, sinis dengan adanya mobmur. Bisa jadi hanya penilaian saya, subyektif. Coret-coretan saya ini semula mau saya simpan di laci arsip. Tapi tidak ada salahnya [maksa] dijadikan artikel. Toh komunitas dan admin ‘Rumah Sehat’ juga tidak akan terlalu peduli. Jika kurang layak, mohon maaf. Lebih arif menganggap ini sekedar menambah koleksi tulisan mejeng supaya kelihatan sedikit produktif. Malu sama 250 kompasianer senior kondang. Kok hanya 250 yang beken dari puluhan ribu kompasianer? Maaf, asal sebut angka.
KEMBALI KE ARTIKEL