Merevitalisasi semangat nasionalisme dan bela negara pada bangsa yang sedang tertidur pulas bukanlah hal yang mudah. Arus globalisasi seolah-olah telah menjadi buku dongeng dan musik klasik yang berhasil mengantarkan bangsa Indonesia ke dalam dunia mimpi dan tidur yang sangat panjang. Saat ini sebagian besar masyarakat Indonesia tengah tertidur pulas sehingga mereka tidak sadar bahwa bangsanya tengah berada dalam jajahan bangsa lain, bukan penjajahan dalam bentuk fisik seperti pada zaman penjajahan Belanda atau Jepang, melainkan penjajahan yang lebih menyeramkan daripada itu, penjajahan di bawah selimut yang menghancurkan salah satu hal terkuat yang menjadi unsur pembentuk negara, yaitu bangsanya. Negara yang tidak memiliki bangsa yang kuat dan bersatu akan mudah dipecahkan dan diambil semua kekayaannya. Jika kita terus terlelap, akankah kita menghapus rasa nasionalisme tanpa sadar?