Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Artikel Utama

Kala Puisi Gus Mus Menenggelamkan Bu Susi

25 Januari 2018   20:58 Diperbarui: 26 Januari 2018   11:59 4267 10
Suaranya bergetar membacakan bait-bait puisi karyanya dari podium. Kata per kata terucap sangat jelas. Sesekali kedengaran parau dan tercekat, saat bait seperti bergemuruh di dadanya. Kyai itu berdiri di podium sedang membacakan puisinya. Dua puisi yang menjadi medium baginya dalam mengkomunikasikan situasi sosial saat bait-bait itu ditulis.  

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun