Sering aku lewat jalan ini. Jalan Cikini Raya Jakarta selepas Taman Ismail Marjuki (TIM). Namun tak pernah tau, tentang sebuah rumah bercat agak kusam, yang dipayungi pohon-pohon besar. Teduh dan hijau. Rumah yang menyisakan kemegahannya. Hingga Jumat (19/8/2016) kemarin lusa, aku menginjakkan kaki, untuk pertama kali di rumah beraroma arsitektur kolonial itu.
KEMBALI KE ARTIKEL