Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Cuci Piringmu (2)

13 Juni 2016   02:02 Diperbarui: 30 Juli 2017   09:43 144 7
siang meratap pada keroncongan pahala
bergayut pada tangkai-tangkai waktu di kalendar suci bercahaya
peluru-peluru malam sudah kau masukkan di lambung picu
pemantik kalbu enyahkan terik di altar waktu

sudah lama sekali
gulma-gulma bersarang di tubuhmu
pisau  tumpulmu merindu asahan batu-batu iman
sementara tali-tali sadar itu
teronggok tercampakan
lahat mengancam kubur nurani
yang antarkan cahaya redup pada paku-paku peti mati

mulut-mulutmu berkamit doa
bukan tentang cahaya
adalah bait-bait keterikatan dunia
tangan-tanganmu meraba
namun melupa
lembaran buku langit sabda

cuci piringmu
yang sisakan kunyahan rakus kotormu
bilas hatimu
yang menyelamatkan jalan kultivasimu

***
Jakarta – 13 Juni 2016
@rahabganendra

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun