Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Artikel Utama

Nafas Rantau

15 Januari 2014   22:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:48 264 17
angin timur membawa nafas melintas samudra bersama riuh rendah camar laut diantara bianglala serumpun negeri menawarkan impian indah bulan laksana disana pada koloni ras ras asing saudara berada negeri pilihan mengadu waktu usia

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun