***
melambungkan hati sang jagoan raja
menghempas hati para pendukung idola
memantulkan impian cita cita
menyusur tanah tanah negeri merdeka
demokrasi ala sepakbola
berlaga di lapangan hijau pesta suara
atas beda posisi satu tujuan sarangkan coblosan bola
setengah mati demi sang junjungan calonnya
di garis perlawanan satu tujuan kursi tahta
bola demokrasi
bergulir kian kemari
antara kaki kaki para politisi
mengecoh lawan
mengeksekusi tendangan
matikan gerakan
hingga tercipta gol impian
permainan menyengat panas membara
hingga terlupa akan lawan sanak saudara
tekel kaki lantang atas fitnah caci maki
dribel bola suara mendulang suara ambisi
kartu kuning ditebarkan
jika perlu kartu merah dikeluarkan
namun tiupan peluit tak kunjung beraksi
sang wasit pesta kehilangan tanduk taji
bola hitam demokrasi liar hunjam kian kemari
bentrok sana dan sini makin tak terkendali
merusak tatanan santun sosial negeri
hukum aturan tak berdaya kini
rakyat hanya bisa menanti
siapa sang peniup peluit kini?
***
Jakarta - 4 Juli 2014
@rahabganendra
Sumber Desain Gambar Ilustrasi 1 dan 2