Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Terpaku

6 Oktober 2014   06:21 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:14 67 10


***

hitam mengupas jengkal jengkal bunga waktu
taring rindu tajam mengorek kenangan masa lalu
membakar punggung kesendirian
merajam waktu kian mendatang

kulepaskan segala bayangan
di lajur tiada sapa dan salam
bersama angin pasang purnama
hingga ruang sendiri terpaku mati

manis meretas tetes madu
redam wangi bunga di ujung rasa
luruh bersatu
berulang siklus reinkarnasi

rindu
mati
rindu
bersemi

benih telah tertanam di masa lalu
petik pada saat tepat waktu
***

Bogor 5 Oktober 2014
@rahabganendra

Sumber Gambar Ilustrasi

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun