Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Daun Kering November

11 November 2014   06:46 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:06 78 9


***

tik
tik
tik

lantun gemerisik dedaun mayang mengurai
membelah setia air mata november
titik titik nila terlumat tanah basah
hadirkan hening membuai alam sadar

bulan berbuku sunyi
hempaskan segala rasa yang enggan mati
kata rindu tawarkan surga pelangi
semesta senja pupus dalam lubuk hati
aksara indah membunuh racun onak duri

laksana angin berkirim kisah
bagaikan burung hantarkan cerita
tentang paras yang bertakdir luruh sirna
hilang tinggalkan jejak noktah abadi
nun
menjauh
mati suri

aku
yang menjelang
menggapai tangan hujan
basahi dedaunan kering
di ufuk fajar menggamit embun kaca
sebelum luruh sirna
terbakar sang baskara
dan tertelan waktu masa

***
Jakarta - 10 November 2014
@rahabganendra

Sumber Gambar Ilustrasi

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun