***
aku terhentak di bibir jurang waktu
angin kelam runtuhkan daun rindu yang menguning
berkerangka rapuh
larut dalam birama belukar lara
masihkah tangis hujan menyakitinya?
jejak itu
lamat terlukis di bingkai ikrar sumpah mati
meraung raung rasa gelora
yang dulu tumbuh berputik cinta
hingga berguguran di musim semi
dan ditelan waktu yang berganti
sunyi tidaklah mati
mati bukanlah pergi
dan bertahan murni
dibalik jendela hati
yang lama terkunci
***
Jakarta - 20 Desember 2014
@rahabganendra
Sumber Gambar Ilustrasi