Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Diam 2

27 Januari 2015   05:51 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:18 78 11


***

kau nanti kenangan itu berulang
teriang-iang damai yang kian habis digerus detik menentu
berbayang lenyap rona pelangi di ufuk timur
dan bermimpi menjelma santun menaungi tanah-tanah merdeka
yang semakin luruh dibalik topeng topeng hina
kau terdiam lara

kau menangis sedu sedan
menatap temaram masa lalu diantara indah awan kehidupan
yang kian lesap terbakar candu candu manusia
dan riuh rendah bersangkur pisau belati ego diri
putuskan tali tali sumpah pengabdi
kau terdiam benci

kau marah dan nyalakan bara api
atas bangkai bangkai yang tertimbun tertutup ambisi
tubuh berbungkus noda dan hati hitam berdaki
jatuh dan tergadailah nurani
dan kau terdiam mati

kau
negeri
angin khan membawa lukamu pergi
sebentar
dan terdiam

***
Jakarta - 26 Januari 2015
@rahabganendra

Sumber Gambar Ilustrasi

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun