Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Jelita 2

30 Januari 2015   05:33 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:07 105 11


***

bulan melenggang ke muara
paras purnama jelitanya meluruhkan kelam di tubuh telanjang malam
berjingkat dari tenggara ke barat dan kembali
seraya kibaskan senyum
"adakah pesan untukku?"

seuntai nama yang ter-sebut
aromanya membuai seharum sekar wijayakusuma
kulafalkan dalam mimpi
kuhapalkan di waktu silih berganti
agar selalu ada dan terjaga tersembunyi dalam diri

disana jelita berkabut waktu
menari bersetubuh bersama rongga malam purnama
katanya, "surga menipuku"
lalu meleleh deras
di rintik tangis penghujan awal tahun

sementara aku tertatih di bayangan yang enggan pergi
memanjang tinggi menggapai-gapai rembulan langit tiada putus asa
namun bukan
bukan
aku bukanlah pungguk malam
yang bersumpah mati bermimpi memeluk bulan jelita

***
Jakarta - 29 Januari 2015
@rahabganendra

Sumber Gambar Ilustrasi

Baca juga: Jelita

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun