Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Perempuan Koma 9

26 Februari 2015   05:43 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:29 80 10


***
padamu yang mengurai malam di bawah purnama
berjingkat di kelopak serbuk temaram dian sela
mengais pundi waktu remang di bilik keringat madu
engkau memanggil-manggil di tiris airmata bujuk rayu

perlahan kaki-kaki langit menorehkan garis kekuasaan
diantara cahaya redup geliat paras sang biduan
tawarkan belain angin-angin bersumbu api asmara
dan engkau benamkan durjana malam sang pemangsa

tak terbilang berapa jejak berselimut kelam masa
kala mahligai runtuh digerus sang lelaki pendusta
terbata di bawah bayang-bayang harapan nan berguguran
engkau menghitung detik dan terdiam dibalik pintu ampunan

suara itu bersenandung menyahutmu di selepas malam
menguak sisi-sisi gelap yang tergelincir di puncak akhir
dan kau tengadah menghirup sisa-sisa cahaya purnama
mencoba merengkuh serpihan wangi taburan bunga surga

lalu perlahan kau sibak kelambu kelam
yang lama terpenjara oleh dengus nafas kusam

***
Jakarta - 25 Februari 2015
@rahabganendra

Sumber Gambar Ilustrasi

Baca Juga =

Perempuan Koma 8
Perempuan Koma 7
Perempuan Koma 6
Perempuan Koma 5
Perempuan Koma 4
Perempuan Koma 3
Perempuan Koma 2
Perempuan Koma 1



KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun