Padahal, belakangan ini wartawan senior dan Pemred TEMPO dituduh makan suap sekian milyar Rupiah oleh akun @Triomacan2000 melalui twitter, tapi mereka bisa merem, malah tentrem-ayem.
Apa bedanya...?
Bila masalahnya reputasi dan perkara hukum, apa susahnya menangkis Admin @Triomacan2000? Salah satu Adminnya nongkrong di blog Kompasiana dengan nama jelas. Justru, @Jilbab Hitam yang kagak jelas rupa dan alamatnya malah diuber-uber dengan banjir berita tangkisan di lapak Tempo.
Inikah solidaritas korp wartawan? Bisa jadi. Karena dalam tulisan Jilbab Hitam bukan hanya menuding CEO Tempo Bambang Harymurti. Keseret pula nama-nama media masa lain serta personil lain. Misalnya, simak saja nama-nama di bawah ini yang dituding oleh Jilbab Hitam, sesuai kalimat yang ditulisnya sendiri (diposting ulang di situs Kaskus dan dicopy oleh Chirpstory):
>
@Jilbab Hitam menuding adanya mafia permainan uang dalam jual beli pencitraan para raksasa politik, korporasi, pemerintahan. Tertuding adalah: TEMPO, Kompas, Detik, Antara, Bisnis Indonesia, Investor Daily, Jawa Pos dan sebagainya. Konon dalam rangka jual beli pencitraan alias menjadi mafia permainan uang wartawan.