Beginilah kalau orang yang sok tau Bahasa Malaysia padahal bloon banget. Orang ini ngaku Ahli Tarjamah Bahasa Malaysia terus pasang iklan di sebuah situs jejaring sosial. Celakanya banyak korban mahasiswa dan calon pekerja yang mau aja diboongin orang tersebut. Mujurnya lagi koq tidak ada laporan ke polisi untuk meringkus si pelaku. Mungkin faktor biaya terjemahan yang tanpa tarif, atau seiklasnya, yang membuat orang tutup mata.
KEMBALI KE ARTIKEL