[caption id="attachment_107411" align="aligncenter" width="648" caption="Malaysia Oh Malaysia"][/caption]
Perang urat syaraf PM Najib Razak versus Anwar Ibrahim memasuki babak berbeza. Publik Malaysia tercengang gelar "Pandi Kutty" (pandi kutti). Dua kubu suporter saling lempar bola panas sejak Sabtu pekan lalu. Siapa pantas menyandang gelar kasar itu: Najib Razak ataukah Anwar Ibrahim dan kenapakah gerangan? Sihir issue dan rumor politik Malaysia betul betul gila. Dalam 4 tahun terakhir publik disodori skandal sex dan pembunuhan brutal atas si cantik Altantuya Shaariibuu. Najib Razak dan istri iaitu Rosmah Mansor jadi tertuduh. Menyusul kemudian kasus Sodomi 2 dan video sex menimpa Anwar Ibrahim. Kini muncul gelar "Pandi Kutty" dan sabotase mobil cuba bunuh Anwar Ibrahim. Belum lagi issue "Negara Kristen Malaysia" yang dilempar harian Utusan Malaysia dan Pembela. Harian milik Najib Razak ini terkenal rasialis kepada non-Melayu, diskriminatif kepada non-Islam, double standar, dan kebal hukum. Faktanya: yang lalu lalu Pengadilan Gagal membuktikan fakta hukum. Termasuk kes "bunuh diri" dua lelaki lompat dari gedung Kantor Komisi Anti Korupsi. Jika menyangkut "orang besar" hukum tumpul. Kembali ke gelar Pandi Kutty. Semua issue dan kata kunci tenggelam di bawah topik panas Pandi Kutty (pandi kutti). Anwar yang memulai tunjuk hidung kepada Najib. Anak buah Najib murka lalu lempar balik kepada Anwar. Dua kutub saling lempar gelar. "Psy war never ends, scandals on show biz, tragedy sets periodically". Perang media membara antara kubu "UtusanMalaysia-Bernama" melawan "MalaysiaKini-SarawakReport". Pemerintah versus Oposisi. Barisan Nasional lawan Pakatan Rakyat. Berasal dari Bahasa Tamil, gelar Pandi Kutty menyedot perhatian khalayak Malaysia sepanjang hari. Bila Anda tahu arti "Pandi Kutty" boleh jadi: tercengang, marah, atau terpingkal-pingkal. Begitulah. Malaysia sejak jaman Dr Mahathir Muhammad hingga Najib Razak gemar serangan personal kepada lawan politik. Dan kiranya penguasa makin ketagihan menikmatinya.
KEMBALI KE ARTIKEL