Ini pengalaman pribadi dan lingkungan. Sebagai keturunan darah Arab Yaman dari garis ayah dan darah Jawa Tengah dari ibu, saya sering ketawa jika menyimak debat perjodohan orang Arab Indonesia. Banyak yang ngawur. Sepertinya pegang ajaran Islam tapi justru melanggarnya. Seolah rasional padahal emosional. Saya nilai kebanyakan kisruh perjodohan asimilasi atau antar ras lebih karena mitos dan harta. Banyak hal disembunyikan dengan mengajukan alasan penolakan yang didramatisir.
KEMBALI KE ARTIKEL