Untuk karakter film kartun ambil contoh serial Tom and Jerry. Kejenakaanya disempurnakan dg hidup abadi karakter Tom dan Jerry yang tak kenal mati. Pemirsapun maklum bahwa film kartun tak perlu adegan penguburan maupun hari berkabung. Jadi irit, tak perlu ongkos adakan peringatan wafatnya Tuan Tom maupun Tuan Jerry. Walaupun demikian tetap tidak mengurangicita rasa manusiawi dan atau hewani kedua karakter tersebut. Sebagai film jenaka yang penting lakon menghibur, kocak, dan masuk akal. Menariknya kadang untuk masuk akalperlu sedikit paksaan agar otak kita rela menerimakesaktian Tom dan Jerry yang pasti come back in action walau baru saja digerus secara paripurna di dalam mesin blender .
Saya menelan bulat-bulat bahwahidup abadi Tom dan Jerry diterima dengan senang hati demihiburan segar di tengah makin keras dan makinsinisnya kehidupan di alam nyata. Apakah Anda sepaham?