Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Artikel Utama

Mutiara Kompasiana Feb 2010 Jilid Dua

10 Juni 2010   17:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:37 469 0
[caption id="attachment_163940" align="alignright" width="254" caption="Kompasiana/Admin (Kompasiana.com)"][/caption] Ini dia 21 Postingan menarik selama Febuari 2010 dari 21 Kompasiner Jilid Dua (23-42). Melanjutkan tradisi, kali ini saya bekerjasama dengan TIM 7 yaitu 7 kawan Kompasiner. Mohon maaf ini semata-mata pilihan kami pribadi. Susunan  nomor urut tidak dimaksudkan mewakili urutan mutu maupun peringkat. Mana yang kami temukan OKE langsung didaftar. Dengan semangat “Tidak penting siapa yang menulis, yang penting apa yang ditulis“. Berikut ini Mutiara-Mutiara Kompasiana (MK) Edisi 2010-01-B untuk postingan Februari 2010 halaman Dua dari rencana total 99 postingan dari 99 kompasiner:

22. Melok sangat jeli menggugah kita bahwa pura-pura tidak waras agar lolos dari jerat hukum sudah dilakukan sejak…..”….London pada 10 Juni 1840. Ratu Victoria memutuskan untuk berjalan-jalan mengeliling Taman Hyde dengan kereta kudanya. Malang bagi sang ratu, sedang asyik-asyiknya menikmati panorama, seorang pemuda berusia 18 tahun menodongkan dua buah pistol dan meletuskan tembakan ke arahnya.” Itulah kutipan dari tulisannya yang sangat mempesona di sini: Ngaku Gila Agar Tak Dipenjara

*

23. Ken Orok menuturkan kembali keberingasan Adolf Hitler yang menggunakan Teori Evolusi Charles Darwin untuk mengagungkan bangsa Arya Jerman sekaligus memusnahkan yang lainnya di muka bumi. Diulas dengan cerdas, kocak, mengagumkan. Di sini: Jangan Kaitkan Hitler Dengan Pimpinan Bangsa Kita.

*

24.Fidel Dapati Giawa menemukan bukti bahwa penjajahan berjalan terus, dari bangsa asing pindah ke bangsa sendiri – katakanlah swasembda penjajahan – dengan mengambil contoh perbedaan mencolok gaji pekerja LSM untuk lokal dan asing serta prilaku tuan tanah mereka yg bekerja untuk asing. Sebuah artikel sederhana yg benar-benar tajam.... di sini: Imperialisme Pembangunan.

*

25. MkabulBudiono-RRI punya kiat cerdik untuk menjelaskan perseteruan publik dalam menanggapi skandal Bank Century. Mengambil anekdot tokoh legendaris Nasrudin plus menitipkan pengertian persepsi, identifikasi dan interpretasi - menuntun kita untuk tidak lagi bingung dan terombang-ambing tarung media massa. Buruan deh baca di sini... Bingung Dengan Kasus Century?

*

26. Ouda Saija kembali mempesona, kali ini menawarkan imaginasi kisah cinta legendaris Ken Dedes-Ken Arok, dari persepektif takdir-harapan-kutukan, cinta dan darah, napsu dan pasrah, diri dan cermin, dihadirkan hidup-hidup di bawah hidung Anda di sini:Cinta Terkutuk?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun