Gagasan lahirnya Mutiara-Mutiara Kompasiana (MMK) yang saya cetuskan akhir Desember 2009 terdorong niat untuk mengangkat tulisan-tulisan menarik yang lolos dari mata pembaca saking banyaknya postingan, sekaligus memperkenalkan penulis-penulis berbakat dan potensial agar mampu sejajar di kemudian hari dengan yang senior dan yang sudah ngetop. Bisa juga untuk klipping.
Belakangan ada berita bahwa ada penerbit yang berminat untuk menerbitkan Mutiara-Mutiara Kompasiana sebagai buku. Sayapun ijin kepada Kang Pepih Nugraha (admin) via japri dan mendapat lampu hijau. Namun demikian saya belum berani melangkah lebih jauh. Tokh nantinya kudu ijin dulu kepada para penulis yang postingannya masuk dalam daftar Mutiara-Mutiara Kompasiana. Untuk sementara soal penerbiatan MMK saya anggap sebagai apresiasi - tak pernah terbetik dalam pikiran sebelumnya akan diterbitkan jadi buku.
Informasi ini sekaligus pemanasan sebelum terbit edisi februari 2010 yang banyak ditunggu-tunggu kawan-kawan, juga menjawab kasak-kusuk yang menimbulkan salah paham seolah saya kemaruk memanfaatkan kawan-kawan lalu mengakibatkan pergeseran sikap yang bikin saya geleng-geleng kepala. Betapa mudahnya orang termakan issue. Semua itu karena salah info, rumor dari orang tertentu, tidak konfirmasi langsung kepada saya, atau ulah saya sendiri yang bikin bingung he he he.
Santai ajalah... Setiap perjuangan ada tantangan. We are on the move and never give up!!! Terimakasih banyak kepada kawan-kawan Kompasiner yang kian semangat memposting tulisan-tulisan bermutu sehingga mempermudah pekerjaan kami untuk membundel MMK. Sebentar lagi tancap gas!!!
Addendum: Pada waktu menyiapkan edisi pertama yaitu Januari 2010 saya minta bantuan Mariska Lubis dan Ouda Saija untuk rekomendasi penulis-penulis potensial dan berbakat. Paling tidak ada 10 nama yang masuk dari beliau berdua. Pada edisi teranyar ini saya sedang menjaring TIM 7 dan pada edisi berikutnya mungkin TIM 10 yang terdiri atas Kompasianer yang siap kerja bareng. Sekarang baru gabung 5 kawan. Siapa berminat?
Postingan yang masuk Mutiara-Mutiara Kompasiana kudu memenuhi syarat: orisinil, unik, menarik, relevan dalam jangka panjang dan tidak melanggar sentimen SARA. Semangatnya egaliter: Tidak penting siapa yang menulis, yang penting apa yang ditulis. Jadi tiap edisi bulan ke bulan sangat mungkin berubah-ubah nama penulis yang muncul karena tergantung kualitas postingan pada bulan tersebut. Maka supaya selalu masuk ke MMK peliharalah dan tingkatkan kualitas postingan. That's all from me my dear friends: show me your best quality postings, or make me amazed.
Dan andaikata dibidik oleh penerbit buku, siapa sih yang tidak suka tulisannya diabadikan dalam sebuah buku? Maju bereng, sukses bareng, merayakan bareng-bareng... indah bukan?
Salam Tuljaenak,
Ragile, 12-mei-2010
*
*
*)Klik di sini yang belum tahu... Mutiara-Mutiara Kompasiana edisi Januari 2010 jilid satu, jilid dua, jilid tiga