PEMERIKSA : "Nama saudara?"
ABAH : "Abdullah."
PEMERIKSA : "Jabatan?"
ABAH : "Polisi."
PEMERIKSA : "Sudah berapa lama saudara bertugas? Tugas polisi apa?"
ABAH : "Baru tugas dua bulan. Tugas polisi adalah menyetop truk-truk yg lewat terus minta duit. " Cuek dan mancing-mancing emosi.
PEMERIKSA : "Goblok, bukan itu tugas polisi!!! Kenapa Saudara lakukan itu?" Kepancing.
ABAH : "Setau saya itulah tugas polisi. Sesuai perintah komandan." Belagak bloon dg mantap.
PEMERIKSA : "Goblok!!! Sudah sana kamu pulang ke Tegal, sekarang!" Pancingan membawa hasil.
Abah pulang ke Tegal sendirian meninggalkan kira-kira 10 polisi lainnya termasuk komandan yg masuk sel di Semarang kira-kira selama 7 hari. Setelah hukuman selesai, di polres Tegal:
KOMANDAN: "Saudara Abdullah! Abdullah! Abdullaaaaaaah!!!!" (bacanya sambil marah sekali ya)
ABAH : "Siap komandan."
KOMANDAN: "Kurang ajar. Kenapa semua dimasukan sel tapi kamu pulang dulu tanpa hukuman?"
ABAH : "Siap komandan. Tidak tahu, komandan. "
KOMANDAN: "Goblok!!! Itu karena kamu bilang tugas polisi menyetop truk yg lewat terus minta duit."
ABAH : "Ya, komandan. "
KOMANDAN: "Iya. Iya. Kurang ajar!!! Besok kamu pindah tugas ke polres Brebes."
Abah pindah dines ke Brebes, terus ke Purworejo, terus ke Losari. Pokoknya sebentar-sebentar dipindah-tugaskan. Pangkat terakhir komandan polres. Belum usia 50 tahun memutuskan undur diri, pensiun dini untuk jadi pedagang. Itu kejadian awal tahun 1960an.
ANAK-ANAK: "Abah, kenapa pensiun duluan? Kan enak jadi polisi ditakuti orang-orang."
ABAH: "Sudah kapok. Saya minta anak-cucu saya jangan jadi polisi. " Ini amanat.
ANAK-ANAK: "Kenapa Abah?"
ABAH: "Jadi polisi itu kalau nggak makan orang lain, kita nggak bisa makan. " Pengalaman pribadi.
ANAK-ANAK: "Oh begitu ya? Koq anak-anak tetangga mau jadi polisi? Goblok!" Semua patuh.
20 tahun kemudian puluhan cucu-cucu pada ngumpul di halaman rumah Abah, terus pada pamer nilai rapot di sekolah dan pamer cita-cita.
CUCU 1 : "Aku mau jadi dokter atau insinyur. Cita-cita kamu jadi apa?"
CUCU 2: "Polisi." Sambil melirik foto abah berseragam polisi di ruang tamu, foto kebanggaan keluarga.
CUCU 1: "Goblok!!! Jangan jadi Polisi. Nggak boleh sama kakek. " (Bacanya sambil mendelik ya)
CUCU 2 : "Kenapa? Kan supaya hebat seperti kakek."
CUCU 1: "Huuuh, dasar goblok! Pake otak dong. Denger nih, kata kakek jadi polisi itu kalo nggak goblok, kita nggak bisa makan..." ( maksudnya sih mau bilang: kalo nggak makan orang lain, kita nggak bisa makan ).
CUCU 2 : "Hah???"
(Abah/kakek di alam lain: "Wah payah nih cucu, kakek nggak bilang begitu koq waktu masih hidup. Jadi nyesel nih nglarang-nglarang anak-cucu jadi polisi malah jadi goblok-goblokan.").
*
*
Salam Tuljaenak,
Ragile, 16-mar-2010
NB: Cerita diatas sesuai dengan kisah yg dituturkan oleh ayah saya almarhum dg sedikit improvisasi supaya seru.
**************************************************************************************************************
Humor Lainnya klik di sini: Mayat Wangi Tenaaan... Nguping Siksa Kubur Ala Preman .... Kapok Kawinkan Kambing Setelah Diseruduk Sampe Klenger .... Boleh Mencuri Versi 4 Negara .... SBY, Mega, Abu Bakar Baasyir Asyik Nyanyi Bareng ....Bhs Inggris Yg Bikin Gempar Di Kantor .... Baginda ASA Merkosa Ayam .... Aku "Diperkosa" Anjing Kecil .... Iklan Paling Jujur Dan Paling Sopan Sedunia .... Orang Gila Pacaran .... Mr.Bean Dan Ossama Lomba Balap Karung... Blok Politik Versi Punakawan ... Statement Politisi Dunia Yg Lucu-Lucu
Dunia Kerja & Karir di sini: Tiba-Tiba Ada Peluang Rebut Karir Cemerlang... Kiat Mengubah Nasib Bagi Pengangguran
Issue Wanita di sini: Jadilah Janda Jadilah Mulia.. Nasib Janda-Janda Teroris... Mario Teguh Tak Tahan Kritik?
Muda-Mudi di sini: Sialan, Nggak Ada Yang Mau Baca!!!
Pendidikan di sini: Mau Eksis Dan Ngetop Di Kompasiana? .. Menyikapi Anak Pembangkang... Menulislah Tanpa Beban.. Menghalau Teror Via HP... Menulis Bisa, Jadi Penulis Apa Bisa?
Kesehatan di sini: Bapak-Bapak Gosok Gigi Sebelum Anu Supaya Tidak Kanker Payudara
Politik & Hukum di sini: Orang Jawa Mati Sendiri Kalau Dipangku... Tifatul Terjebak Jabatan... Sri Mulyani undur diri Apa Salahnya?
Agama :
Puisi :
Fiksi :
