Kerap kali aku datang membawakannya sebotol air dan seplastik bunga warna warni
Semerbak wangi kenanga hijau
Melihat rumah itu hanya satu yang kurasakan.. D a m a i..
Yaa, tepat sekali. Pemakaman
Aku menyukai rumah baru ayahku
Duduk diam menundukan kepala memanjatkan sejuta do'a cinta
Jantungku seperti terhempas, nafasku hilang dan otakku sakit berfikir..
Teringat bagaimana cintanya mengalir
Malaikat tua yang selalu menungguku di teras rumah,
memelukku hingga lelap tertidur, menyiapkan makanan ketika aku sakit,
tersenyum saat aku bercerita, tertawa ketika aku manja, dan malaikat tua itu menangis ketika aku sakit
Aku selalu menyukai rumah baru ayahku
Tidak sempat ku ucapkan aku amat sangat mencintainya
Tidak terpikir olehku memeluknya lebih lama
melihatnya lebih dalam dan mencium wajah tua hangatnya
Aku mengihklaskan kau kembali pada-NYA ayah....
Duduk berdampingan bersama para Malaikat dan sahabat-sabhabat Nabi
Tersenyum manis padaku dari atas sana...
Dan kau tahu ayahku?
Aku berdo'a kepada Allah agar kita dipertemukan lagi
Berdo'a untukmu,menjalani hidup menjadi anak sholeh,
membuat kalian bangga padaku.
Hanya untuk seyum termanismu Malaikatku dan Bidadari tua mu yang selalu menungguku dirumah...