Zetta melamun tak berkedip di balkon kamarnya, menatap rembulan yang menyinari malam ini sendirian tanpa adanya bintang-bintang di langit. Angin malam yang sejuk membuat Zetta semakin nyaman berada di balkon kamarnya. Awalnya pikirannya kosong, namun tiba-tiba ia teringat sahabatnya yang dua tahun ini menghilang begitu saja tanpa kabar. Jika diingat-ingat kembali masa yang sering ia habiskan bersama sahabatnya itu, membuat Zetta meneteskan air mata karena rasa rindunya.
KEMBALI KE ARTIKEL