Yang paling menyesakkan dada, Dinas Pertanian dan Perikanan Simalungun melansir penyebabnya ditengarai kurangnya kadar oksigen air. Kadar normal ikan bertahan hidup 3
Dissolved Oxygen (DO), sedangkan hasil pemeriksaan teranyar 0,8 DO. Duh, mirisnya.
KEMBALI KE ARTIKEL